Lab 18. cisco ( Spanning Tree Protocol )

Assalamuallaikum wr.wb

   Spanning Tree Protocol  (STP) merupakan sebuah mekanisme pada switch yang di gunakan untuk mencegah terjadinya looping. Sebagai contoh perhatikan topologi berikut :

Pada contoh topologi di atas, saat PC1 mengirim paket ke PC2 , SW1 akan mengirim ARP packet untuk menanyakan MAC address PC2 ke semua interface. Demikian juga SW2 yang juga akan mengirimkan ARP packet ke semua interface. Hal ini akan menimbulkan looping yang bisa membuat jaringan menjadi down.

Untuk menghindarinya kita harus mengaktifkan STP dan looping tidak akan terjadi lagi.

Spanning Tree secara otomatis di aktifkan pada switch. Untuk melihat status spanning tree gunakan peritah berikut :

Perhatikan bahwa switch ini adalah root. Switch yang menjadi root tidak akan memiliki port dalam status blocking.

Penentuan root bridge berdasarkan hal berikut :

1. Priority Interface

2. MAC Address

Switch dengan priority interface terkecil akan menjadi root bridge. Namun secara default nilai priority interface pada seluruh switch adalah sama, yaitu 32768. Pada topologi di atas SW2 menjadi root bridge karena memiliki Mac address yang lebih rendah daripada SW1. 

Sekarang kita coba rubah priority pada SW1 agar SW1 menjadi root bridge.

Saat kita mencoba untuk mengkonfigurasi priority pada stp, akan muncul peringatan bahwa kita tidak boleh mengkonfigurasi priority dengan nilai yang tidak valid.

Untuk pengujian ,kita coba lihat statis STP di SW1.

Perhatikan bahwa saat ini SW1 sudah menjadi root bridge.

Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat

Wassalamuallaikum wr.wb