Assalamuallaikum wr.wb
Dan selanjutnya kita tetap menggunakan topologi yang telah kita gunakan pada lab sebelumnya. Namun kita hapus dulu konfigurasi access list yang telah kita lakukan sebelumnya.
Sekarang kita aktifkan telnet pada router dan pastikan router bisa di telnet dari PC1 kita.
Oke setelah itu PC1 sudah bisa malakukan Telnet ke R1. Sekarang kita coba buat standart access list untuk memblokir akses telnet dari PC1 ke R1.
Sekarang kita coba lagi melakukan Telnet dari PC1 ke R1.
Perhatikan bahwa ada peringatan connection refused. Ini artinya kita berhasil melakukan blokir telnet menggunakan standart access list tersebut.
Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat
Wassalamuallaikum wr.wb
0 Komentar
Jika anda berkenan untuk berkomentar mengenai artikel ini silahkan :
Emoji