Lab 8. Mikrotik MTCRE ( Fail Over )

Assalamuallaikum wr.wb


Perhatikan bahwa R1 memiliki 2 jalur untuk menuju PC1, yaitu via R2 dan via R3. Tujuan kita pada lab ini adalah mengkonfigurasi agar jalurvia R2 menjadi prioritas utama saat R1 ingin menuju PC1. Jadi kita tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu jalur via R2 down, maka jalur R3 akan aktif dan R1 menggunakan jalur via R3 untuk menuju PC1.

-setting di R1

-setting di R2

-setting di R3

-setting di R4

Selanjutnya kita konfigurasi static routing pada seluruh router agar masing-masing router mengetahui seluruh remote networknya.

-setting di R4

-setting di R3

-setting di R2


-setting di R1

Point penting konfigurasi diatas adalah terletak pada static route dengan dst-address 192.168.4.0/24 pada R1. perhatikan bahwa kita menambahkan parameter check gateway ping pada route dengan dst-address 192.168.4.0/24 dan gateway 10.10.10.2. Hal ini bertujuan agar R1 melakukan check gateway dengan cara Ping untuk menguji apakah 10.10.10.2 down atau up.

Selanjutnya kita menambahkan route dengan gateway 12.12.12.3 dan distance 2, artinya jalur ini akan menjadi link backup.


Perhatikan route yang aktif adalah route dengan gateway 10.10.10.2 (R2)


Saat R1 melakukan traceroute ke PC1, maka jalur yang akan digunakan adalah via R2 sekarang kita coba matikan jalur via R2.


Saat interface pada R2 down, maka route pada R1 akan berubah menjadi seperti berikut.


Perhatikan bahwa saat ini route yang aktif menuju 192.168.4.0/24 adalah route via 12.12.12.3 (R3). Hal ini karena jalur utama R2 mati/down.











Posting Komentar

0 Komentar